Pasca Pedagang Mie Tewas Tersambar Petir, BPBD Kabupaten Tangerang Imbau Masyarakat Tidak Keluar Rumah Saat Hujan Disertai Petir

TANGERANG - - Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang menghimbau kepada masyarakat agar tidak keluar rumah saat hujan lebat disertai petir.

"Cuaca saat ini sangat ekstrim, hujan lebat disertai petir. Dikawatirkan masyarakat yang beraktifitas di luar rumah tersambar petir, " kata Ujat Sudrajat  Kepala BPBD Kabupaten Tangerang 

Baca juga: Mega Korupsi Sampai Harga Cabai Melambung Tinggi, Inisiator KMPG Sebut Mendag Layak Dievaluasi

Berdasarkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi dan Geofisika ada beberapa wilayah Kabupaten Tangerang hujan lebat disertai petir seperti kecamatan Pasar Kemis, Sepatan dan Curug.

Usahakan jangan beraktivitas di luar rumah saat hujan disertai petir. Jika terlanjur berada di luar rumah, langsung cari tempat berlindung di dalam ruangan yang aman.

Baca juga: Maraknya Depot Jamu di Kabupaten Tangerang Menjual Miras Tanpa Izin

Selain itu, Jangan pula mengoperasikan berbagai barang elektronik yang memanfaatkan pemancar, seperti radio, televisi, dan telepon dengan kabel. Ketika di dalam rumah dan kondisi di luar petir bergemuruh, sebaiknya pakai telepon seluler karena masih relatif aman. Abdul Munir Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, menambahkan pada Hari ini ada korban tersambar petir di kecamatan Pasar Kemis, sehari hari menjual atau tukang mie ayam meninggal dilokasi.

Baca juga: Ketua Umum Paseba Imam Fachrudin S.Ag., SH.Kunjungi Sahabatnya Ayu kartini

Korban bernama Teguh Usia : + - 35 tahun, beralamat  Kp ketos RT 02 RW 03, Kelurahan SindangSari Kecamatan Pasar Kemis

Korban asal Cilacap Jawa Tengah, sehari hari berjualan mie ayam, waktu Kejadian Senin 16 Mei 2022, Pukul 16.00 Wib.

Baca juga: Advokat Tangerang Raya ( AVATAR ) Dukung Dr. Dhoni Martin, SH, MH Menjadi Ketua DPC Peradi Tangerang Raya

Tempat Kejadian Warung Mie ayam depan indomaret RT 01/09 Taman Walet Sindangsari.

Berdasarkan keterangan Bu elah, Sebelum meninggal, Korban dibawa menuju klinik Dian Medika Taman Walet Sindang sari, dan akan dibawa menuju cilacap.

Baca juga: Wow...KPK Rencananya Akan Menggandeng Sejumlah Lembaga dan Pengiat Terkait Program Pemberantasan Korupsi di Level Desa

(Sopiyan)